Tanggung Jawab Manusia Di Lingkungan Keluarga

Setiap manusia memiliki tanggung jawab masing-masing yang berbeda-beda terutama untuk bagian menjalani kehidupan. Kita ambil contoh yang sangan familier yaitu dari lingkungan keluarga, tanggung jawab seorang ayah yang harus mencari nafkah dan menafkahi keluarganya karena seorang ayah adalah seorang kepala keluarga yang harus memimpin keluarga tersebut menjadi lebih baik. Selain ayah ada juga ibu, tanggung jawab ibu ini lah yang mungkin cukup berat. Ibu bertanggung jawab untuk mengantur seluruh kebutuhan dalam keluarga, selain itu seorang ibu juga memiliki tanggung jawab besar yaitu menjaga dan mendidik anak agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang negative. Dan yang terakhir, dalam suatu keluarga terdapat seorang anak. Sebagai seorang anak kita memiliki kewajiban untuk hormat dan patuh kepada kedua orang tua mereka tanpa kecuali.apabila seorang anak selalu melawan dan menentang apa perintah dari orang tuanya maka mereka termasuk melalaikan tanggung jawabnya. Itulah sebagian kecil contoh tanggung jawab di lingkungan keluarga. Jadi, kita tidak bisa meninggalkan tanggung jawab yang kita miliki karena tanggung jawab di diri kita merupakan kodrat yang wajib kita lakukan.
 

Manusia dan Kegelisahan

Seringkali manusia di hadapkan pada suatu pilihan, entah mana pilihan yang baik dan mana pilihan yang buruk. Itu semua menyudutkan seorang manusia kepada kebimbangan dalam menentukan suatu pilihan. Pada situasi itu lah kita dianjurkan menggunakan pikiran kita. Dan hanya kegelisahan yang muncul apabila suatu masalah tersebut belum terselesaikan. Kegelisahan terjadi apabila seseorang melakukan kesalahan baik secara sengaja ataupun tak sengaja. Rasa khawatir dan tekut selalu saja timbul dalam pikiran, takut akan akibat yang terjadi. Susah untuk menghilangkan rasa gelisah tersebut apabila dalam diri kita tidak memiliki rasa tanggung jawab yang besar dan percaya diri kalau kita mampu menghadapi setiap masalah dan permasalahan dalam diri kita dan di sekitar kita. Kegelisahan dalam diri kita selalu saja muncul dan mengganggu pikiran kita sehingga membuat kita stress akan permasalahan yang ada. Hanya diri kita sendiri yang bisa melawan kegelisahan tersebut dengan keyakinan yang tinggi bahwa kita mampu menghadapi semuanya.
 

Kehidupan Para Pengemis dan Pemulung

Pada saat ini masih saja banyak pengemis-pengemis, gelandangan, dan pemulung di sekitar kita. Bahkan jumlahnya tidak sedikit seperti yang kita kira, hampir di setiap sudut jalan banyak kita lihat mereka dengan penuh harapan dalam pekerjaan yang mereka lakukan tersebut. Tidak lah orang tua saja yang bekerja tetapi mereka pun membawa semua anggota keluarganya bahkan anaknya sekalipun. Itu semua mereka lakukan demi memenuhi kebutuhan mereka. Merekapun tinggal dilingkungan yang tidak layak,ada yang tinggal di kolong jembatan, dan banyak juga yang tinggal dipemukiman kumuh di sekitar tempat pembuangan sampah. Pekerjaan apapun mereka lakukan demi mendapatkan rupiah meskipun uang yang mereka dapat sangan tidak sesuai dengan apa yang mereka lakukan. Kasiannya masih kurang rasa manusiawi dan solidaritas di Indonesia ini terutama bagi orang-orang yang sudah bisa di bilang sangat mampu. Mereka merasa tak nyaman akan adanya pengemis dan gelandangan-gelandangan di jalanan, tetapi apakah mereka sadar kalau pengemis dan gelandangan tersebut membutuhkan bantuan dari kita. Maka dari itu,marilah kita sumbangan sebagian dari harta kita untuk mereka yang membutuhkan. Karena sebagian harta kita adalah milik orang-orang yang tidak mampu.
 

manusia dan harapan

Harapan, pasti selalu dimiliki oleh setiap insan di bumi dari yang tua sampai yang muda, di belahan bumi manapun setiap manusia pasti memiliki harapan yang indah terutama harapan untuk kehidupan mereka, baik dalam hal pekerjaan ataupun dalam hal percintaan. Harapan bisa dibilang juga suatu cita-cita yang bisa kita gapai apabila kita mau berusaha dengan sungguh-sungguh. Dan apabila seorang manusia sudah mendapatkan harapan yang mereka inginkan, kemenangan dan rasa bahagia akan timbul dalam perasaannya. Tetapi masih banyak juga manusia yang tidak percaya akan harapan yang menjadi kenyataan, padahal mereka belum berusaha untuk mencapai harapan tersebut bahkan hanya menunggu harapan tersebut menjadi kenyataan dengan sendirinya dan apabila harapan tersebut tidak menjadi kenyataan mereka hanya bisa pasrah dan putus asa. Itulah kebanyakan sikap dari manusia di bumi ini. Hanya ingin mendapatkan sesuatunya dengan mudah tanpa berusaha.Padahal apabila kita mau brusaha pasti kita bisa, karena tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini apabila kita mau berusaha. Jadi buanglah rasa pasrah dan putus asa dalam diri kita karena itu semua bisa mematahkan semangat hidup kita. Selama kita bisa dan mau berusaha pasti ada jalan.
 

manusia dan pandangan hidup

Setiap manusia di dunia ini pasti memiliki pandangan hidup, dan pandangan hidup mereka satu sama lain pun pasti berbeda-beda tergantung kepribadian yang mereka miliki. Pandangan hidup itu bersifat membangun, dalam arti pandangan hidup itu adalah suatu motivator kita dalam menjalani kehidupan, menata kehidupan, dan membangun kehidupan yang lebih baik. Pandangan hidup kita juga macam-macam, ada yang memiliki pandangan hidup dari orang-orang yang sukses dan ada juga orang yang mengambil pandangan hidup dari orang yang dituakan. Jadi, pandangan hidup kita lah yang menuntun kita mencapai kesuksesan dan kemenangan dalam hidup kita. Asalkan pandangan hidup kita baik insya allah akan menuju kebaikan juga.
 

Pembatasan Premium Bersubsidi Membuat Masyarakat Kalangan Bawah resah

Anda mungkin sudah tau tentang harga pertamax yang makin lama melonjak naik yang di sebabkan krisis.kondisi ini menyebabkan banyaknya pengguna pertamax yang beralih menggunakan premium dikarenakan harga pertamax yang melonjak naik. Kondisi ini tidak mengagetkan bagi kalangan menengah kebawah, tetapi lambat laun terdengar isu bahwa pemerintah akan membatasi konsumsi premium bagi seluruh kendaraan. Berita inilah yang membuat para komsumen premium menangah kebawah yang sudah terbiasa menggunakan premium. Penggunaan premium tersebut dapat mengurangi pengeluaran mereka dari pada menggunakan pertamax. Tapi apabila penggunaan premium di batasi, bagaimana keadaan masyarakat menengah kebawah sekarang??? Mereka melakukan rutinitas sehari-hari menggunakan kendaraan dan kendaraan tersebut juga membutuhkan bensin untuk berjalan. Seharus pemerintah hanya mengajukan larangan bagi masyarakat kalangan atas untuk menggunakan premium persubsidi, karena mereka masih mampu untuk membeli bertamax ketimbang para masyarakat kalangan bawah. Keadilan inilah yang mungkin di harapkan bagi para kalangan bawah karena sangat membantu dalam menjalani rutinitas mereka.