KEBUDAYAAN DI DAERAH PONOROGO

Ponorogo adalah suatu daerah di provinsi Jawa Timur yang memiliki suatu kesenian yang khas yang juga terkenal dengan julukan kota reog. Banyak sekali kebudayaan yang terdapat pada kota reyog ini. Dari namanya saja kita sudah tau, itu merupakan kebudayaan yang mencirikan daerah Ponorogo, yaitu Reyog Ponorogo. Reyog Ponorogo sudah sangat tekenal diseluruh dunia dan sudah ditetapkan sebagai kebudayaan milik bangsa Indonesia. Meskipun waktu itu sempat di klaim oleh Malaysia sebagai kebudayaan mereka.
Reyog Ponorogo merupakan cerita rakyat yang sudah melegenda di derah tersebut. Reyog Ponorogo sering muncul dalan acara keagamaan dan hajatan. Roeg itu sendiri menceritakan tentang kerajaan Majapahit yang sedang mengalami kuruntuhan lalu ada sesorang yang bernama Ki Ageng Kutu yang menyuguhkan tarian reog sebagai sindiran kpada raja Bra Kertabumi yang dimana dia adalah Raja Majapahit Pada masa itu, agar raja Kertabumi melakukan pemberontakan kepada cina. Reog adalah topeng besar berkapala singa yang bernama “singa barong”,raja hutan yang menjadi symbol untuk kertabumi, dan diatasnya terdapat bulu-bulu merakhingga menyerupai kipas raksasa yang menyimbolkan pengaruh cinanya yang mengatur setiap gerak geriknya. Tarian reog juga diiringi oleh tarian kua kepang dan tarian bujang gadong. Reyog Ponorogo merupakan salah satu budaya Indonesia yang sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat. Selain dari Reyog Ponorogo ada juga tradisi yng terdapat di Ponorogo yaitu tradisi Grebeg suro. Grebeg suro dilakukan setiap tanggal 1 Muharram.
Di Ponorogo juga memiliki sarana pendidikan islam yang baikdan terpandang di Indonesia, Yaitu Pondok Pesantren Gontor, Pondok Psantren Kyai Haji Hasyim Ashari, Pondok Psantren Walisongo dan banyak lagi. Banyak santri yang berdatangan dari seluruh pelosok Indonesia yang ingin belajar dan memperdalam ilmu agama di psantren Ponorogo.
Itulah macam-macam kebudayan yang dimilliki oleh Ponorogo, sebagai bangsa Indonesia yang baik kita harus melestarikan kebudayaan yang kita miliki, jangan sampai kita melupakannya karena itu semualah yang mencirikan berbagai macam kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia.