BUDAYA TAWURAN ANTAR PELAJAR

Dunia pendidikan di Indonesia sampai sekarang masih banyak mengalami kekurangan. Khususnya bagi palajar SD, SMP, dan SMA.`Lemahnya rasa toleransi antar pelajar dan penjagaan dari para guru membuat para pelajar SD, SMP, dan SMA mempunyai rasa “ingin menang sendiri” yang membuat konflik antar pelajar, seperti tawuran. Banyak media massa yang menceritakan tentang tawuran antar pelajar dan sering terjadi dimana-mana. Banyak pelajar yang tertangkap polisi bahkan sampai ada yang menimbulkan korban jiwa. Bahkan para pelajar Sekolah Dasar pun juga ikut-ikutan tawuran. Tawuran bisa terjadi apabila terjadi masalah antara sekolah yang satu dengan sekolah yang lainnya, contohnya anak sekolah A yang mengejek salah satu dari anak sekolah B maka rasa tersinggung itu muncul dan akhirnya mereka memutuskan untuk menyelesaikannya dengan cara kekerasan.
Seharusnya tawuran itu tidak perlu terjadi. Kita bisa menyelesaikannya dengan cara kekeluargaan karena itu semua hanya karena kesalah pahaman saja. Penyebab dari semua itu adalah sikap para pelajar yang mau menang sendiri dan tidak peduli dengan keadaan sekitarnya. Maka bagi para orang tua dan guru kita harus membimbing anak-anak kita untuk menjadi anak bangsa yang berguna. Dan bagi para polisi untuk semakin memperketat pencegahan budaya tawuran ini yang sangat merusak moral pelajar Indonesia. Pandangan Negara lain terhadap pelajar Indonesia pun sekarang sudah buruk dikarenakan perilaku pelajarnya yang minim. Maka ari itu kita harus merubah moral para pelajar Indonesia menjadi lebih baik lagi.
_BAGUS BAYU_

Penulis : Bagus Bayu Baskara ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel BUDAYA TAWURAN ANTAR PELAJAR ini dipublish oleh Bagus Bayu Baskara pada hari Sabtu, 27 November 2010. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan BUDAYA TAWURAN ANTAR PELAJAR
 

0 komentar:

Posting Komentar